Rabu, 17 Maret 2010

Denyut jantung manusia yang normal

Manusia dewasa normal memiliki detak jantung rata-rata 70 kali per menit. Kita mendeteksinya bia lewat stetoskop yang ditempelkan ke dada kiri. Detak jantung sendiri merupakan gerakan katup jantung yang menutup. Kurang lebih sekali pompa jantung bisa mengalirkan 5 liter darah bersih. Rajinlah berolahraga kalau mau jantung kalian sehat....
Jangan seperti penulis blog yang berolahraganya masih malas-malasan....

Stetoskop..? Apaan tuh..?

Blog adalah suatu media akustik yang digunakan dokter untuk mendengarkan detak jantung maupun pernafasan pasien. Namun, terkadang juga dipake untuk mendengarkan gerakan usus maupun aliran arteri dan vena.

Nah, stetoskop punya sejarah tersendiri nih.
Menurut sejarah, Stetoskop ditemukan di Perancis pada 1816 oleh René-Théophile-Hyacinthe Laennec. Dia terdiri dari tabung kayu kosong. Konon dia menciptakan stetoskop sehingga ia tidak perlu menaruh telinganya di buah dada wanita Perancis. Tidak jelas apakah Laennec mencoba menghindarinya, atau untuk menghindari rasa malu pasien. Namun begitu, orang mengatakan bahwa "Kebutuhan adalah ibu dari penemuan".

Dalam praktek, ada dua jenis stetoskop:

Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Bagian "chestpiece" biasanya terdiri dari dua sisi yang dapat diletakaan di badan pasien untuk memperjelas suara; sebuaah diaphgram (disk plastik) atau "bell" (mangkok kosong). Bila diaphgram diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan diaphgram, menciptakan tekanan gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila "bell" diletakkan di tubuh pasien getarakn kulit secara langsung memproduksi gelombang tekanan akustik yang berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini diciptakan oleh Rappaport dan Sprague pada awal abad ke-20. Permasalahan dengan akustik stetoskop adalah tingkatan suara sangat rendah, membuat diagnosis sulit.



STETOSKOP ELEKTRONIK mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara memperkuat suara tubuh. Sekarang ini, telah ada beberapa perusahaan menawarkan stetoskop elektronik, dan mungkin dalam beberapa tahun lagi, stetoskop elektronik akan menjadi lebih umum dari stetoskop akustik, moga-moga aj, terutama di Indonesia biar kualitas dikter makin mumpuni.

Kegunaan stetoskop juga ada beberapa,
Stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu. Stetoskop dapat menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang lain. Sebelum stetoskop ditemukan, doktor meletakkan telinganya ke dekat badan pasien dengan harapan untuk mendengarkan sesuatu.

Stetoskop juga digunakan oleh mekanik untuk mengisolasi suara tertentu dari mesin untuk diagnosa.

Apaan sih presbikusis...?

Presbikusis adalah tuli sensorineural (saraf) pada usia lanjut akibat proses degenerasi (penuaan) organ pendengaran. Proses ini terjadi berangsur angsur, dan simetris ( terjadi pada kedua sisi telinga).
Penyebab gangguan pendengaran pada presbikusis umumnya merupakan kombinasi dari beberapa hal sebagai berikut :

* Degenerasi elastisitas gendang telinga
* Degenerasi sel rambut di koklea.
* Degenerasi fleksibilitas dari membran basilar
* Berkurangnya neuron pada jalur pendengaran
* Perubahan pada sistem pusat pendengaran dan batang otak
* Degenerasi jangka pendek dan auditory memory
* Menurunnya kecepatan proses pada pusat pendengaran di otak (central auditory cortex )

Selain itu pada orang lanjut usia juga terjadi perubahan lain pada organ telinga lainnya walaupun tidak berhubungan dengan presbikusis misalnya degenerasi otot-otot pada telinga tengah dan arthritis tulang-tulang di telinga tengah.

Gejala atau perubahan yang dijumpai pada presbikusis secara umum dibedakan menjadi :

* Berkurangnya kemampuan mendengar
* Berkurangnya kemampuan mengerti percakapan
* Fisik dan emosional

Kemampuan mendengar penderita presbikusis akan berkurang secara berangsur, biasanya terjadi bersamaan pada kedua telinga. Telinga menjadi sakit bila lawan bicaranya memperkeras suara. Selain itu penderita presbikusis juga mengalami kesulitan dalam memahami percakapan terutama di lingkungan bising, hal ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan membedakan (diskriminasi) suku kata yang hampir mirip.

Jika tidak dilakukan upaya rehabilitasi pendengaran misalnya dengan memasang alat bantu dengar maka kemampuan untuk memahami percakapan akan makin terganggu.
Hal lain yang terjadi pada penderita presbikusis adalah masalah fisik dan emosional antara lain berupa :

* Terganggunya hubungan perorangan dengan keluarga
* Kompensasi tingkah laku akibat gangguan pendengaran :
* Pemarah dan mudah frustrasi
* Depresi, menarik diri dari lingkungan (introvert)
* Merasa kehilangan kontrol pada kehidupannya
* Waham curiga (paranoid)
* Self-criticism
* Berkurangnya aktivitas dengan kelompok sosial
* Berkurangnya stabilitas emosi.

Upaya rehabilitasi dilakukan dengan pemasangan alat bantu dengar (ABD) yang sesuai dengan kebutuhan. Pemasangan alat bantu dengar bertujuan untuk memperkeras (amplifikasi) bunyi yang ada disekitar pengguna.

Dikutip dari ketulian.com

Mendeteksi zat aditif dalam makanan

Snack, bukanlah kata yang asing di telinga kita. Setiap hari, di sekolah maupun sekitar rumah kita terdapat banyak macam pedagang snack. Agar menarik, kebanyakan snack itu diberi zat pewarna, baik alami maupun sintetis. Seperti kita ketahui, pewarna sintetis ada yang aman ada yang tidak. Karena itu sebagai konsumen kita perlu memahami cara mendeteksi keberadaan pewarna makanan dalam kudapan kita.

Sebenarnya, Snack memang diperlukan untuk mengisi lambung kita agar tidak terlalu lama kosong. Selain itu, juga dapat sebagai tambahan kalori, vitamin, dan mineral. Snack terbuat dari tepung beras, atau tepung kentang, tepung jagung, bisa juga dari singkong.

Hampir semua produk snack diimbuhi bumbu sebagai perasa. Ada sambal balado, jagung bakar, jagung manis dan sebagainya. Dan tidak luput pula ditambahkan bahan tambahan makanan, seperti pengawet, pemanis, pewarna, penyedap, anti kempal, dan sebagainya. Zat pengawet digunakan untuk memperpanjang daya simpan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika sudah berjamur, hal itu menandakan snack tersebut sudah kadaluwarsa.

Bau juga bisa jadi indikator bahwa snack sudah kadaluwarsa, yaitu bau apek atau tengik, yang menandakan ia sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Perhatikan juga zat pengawet yang digunakan. Bisa saja zat pengawet yang digunakan menimbulkan reaksi alergi. Tentu saja reaksi semacam ini tidak akan muncul jika sang anak tidak memiliki riwayat alergi. Zat pemanis sintetik merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis. Meskipun telah banyak ditemukan zat pemanis sintetik, tetapi hanya beberapa saja yang boleh dipakai dalam makanan.

Zat pemanis sintetik yang digunakan di Indonesia adalah siklamat dan sakarin. Tetapi penggunaan siklamat terlalu berlebihan akan menyebabkan radang tenggorokan. Penggunaan sakarin tergantung dari intensitas kemanisan yang dikehendaki. Pada konsentrasi tinggi, sakarin akan menimbulkan rasa pahit-getir. Zat Pewarna Pada umumnya digunakan untuk membuat snack menjadi tampak menarik. Tetapi penggunaan pewarna juga harus mengacu pada pewarna yang diizinkan dan sudah mendapat sertifikasi.

Bagaimanapun, sertifikasi pewarna terutama untuk makanan sangat penting. Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya sering terkontaminasi oleh arsen atau logam berat yang lain yang bersifat racun. Maka dari itu, penggunaan zat pewarna harus sesuai dengan aturan. Tetapi terkadang produsen hanya ingin membuat produk snack semenarik mungkin, tapi dengan menggunakan pewarna berlebihan.

Jadi kita perlu waspada pada snack yang terlihat mencolok warnanya. Tak hanya itu, perlu juga mengetahui apakah snack tersebut menggunakan zat pewarna makanan atau bukan. Kasus penambahan warna tekstil pada makanan / snack sebenarnya bukan lagi rahasia umum, meski hal itu terlarang dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Biasanya pewarna yang digunakan Rhodamine-B (untuk pewarna merah) dan methanil yellow (untuk pewarna kuning). Hal ini perlu diwaspadai, karena zat pewarna itu mengandung residu logam berat yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab bisa menyebabkan diare, alergi, kanker, sampai kerusakan ginjal. Ada beberapa hal yang harus diketahui konsumen untuk mendeteksi pewarna tekstil tersebut. Dari tampilan fisik saja, kita sudah bisa mengetahui kalau zat warna yang digunakan bukan pewarna makanan.

Biasanya produk makanan yang diberi zat pewarna ini terlihat lebih terang atau menyolok warnanya, serta memiliki rasa pahit. Selain itu, biasanya jika makanan menggunakan pewarna tekstil maka warna terkadang masih melekat di tangan, tatkala kita memegang makanan tersebut. Warna baru akan hilang jika dibersihkan dengan sabun atau minyak.
Penyedap Rasa Snack yang berada di pasaran terdiri atas berbagai macam rasa, seperti sambal balado, sapi panggang, dan sebagainya. Di dalam bumbu itulah penyedap rasa ditambahkan, untuk meningkatkan rasa atau menekan rasa yang tidak diinginkan. Pembangkit cita rasa yang umum digunakan adalah monosodium glutamate (MSG), ribotide, dan aji plus.

Efek MSG berbeda-beda pada setiap anak, tergantung usia, tapi untuk amannya kita perlu berhati-hati. Cara gampang mendeteksi penggunaan penyedap rasa bisa dilakukan dengan mencicipi snack sebelum dimakan seluruhnya. Hal itu terutama untuk produk snack yang baru. Sebab lidah manusia cukup jeli membedakan antara makanan yang aman dan tidak. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar.

Dampak dari konsumsi MSG yang berlebihan akan terjadi gangguan hati, menimbulkan gangguan alergi, depresi, dan mengganggu keseimbangan fungsi otak. Jika dikonsumsi ibu hamil secara berlebihan, maka bisa masuk ke plasenta dan memengaruhi perkembangan janin. Selain itu, adapula zat Antipengempal Antikempal adalah senyawa garam-garaman hidrat yang bersifat cepat terhidrasi dengan mengikat air tanpa menjadi basah. Biasanya zat ini ditambahkan ke dalam makanan yang bersifat bubuk, seperti bumbu-bumbu snack.

Tujuan utama penambahan antikempal adalah mencegah terjadinya penggumpalan. Senyawa antikempal umumnya dapat dimetabolisme atau tidak toksik pada tingkat penggunaan yang diizinkan. Biasanya porsi penambahannya sekitar satu persen dari berat bahan pangan. Selain itu semua, kita jangan tergiur snack yang harganya lebih murah daripada biasanya. Sebab, jangan-jangan snack tersebut palsu atau bisa dikatakan bermasalah.


Dikutip dari detak.org

Senin, 15 Maret 2010

Apa itu chikungunya

Inilah chinkungunya, penyakit yang mbikin aku ga boleh ikut LDK.... :(
Berikut sekilas tentang chikungunya... :

Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Demam Berdarah Dengue yaitu Demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan ( Schok ) maupun kematian. Masa inkubasi dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari . Virus ini termasuk ? Self Limiting Disease ? alias hilang dengan sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. ?Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung, yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi ?, saran Thomas.
Menurut situs Universitas Standford, virus Chikungunya masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus, dan ditularkan Nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini terus menimbulkan epidemi di wilayah tropis Asia dan Afrika sejak diidentifikasi tahun 1952 di Afrika Timur. Di Indonesia Demam Chikungunya dilaporkan pertama kali di Samarinda tahun 1973. Kemudian berjangkit di Kuala Tunkal, Jambi, tahun 1980. Tahun 1983 merebak di martapura, ternate dan Yogyakarta. Setelah vakum hampir 20 tahun, awal tahun 2001 kejadian luar biasa ( KLB ) demam Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Demam Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi ( Jawa Barat ), Purworejo dan Klaten ( Jawa Tengah ) tahun 2002. Dari literatur yang saya baca, memang ada gelombang epidemi 20 tahunan. Mungkin terkait perubahan iklim dan cuaca, ujar Thomas. Penjelasan lain, menurut situs Keamanan Laboratorium Kanada, antibodi yang timbul dari penyakit ini membuat penderita kebal terhadap serangan virus selanjutnya. Oleh karena itu, perlu waktu panjang bagi penyakit ini untuk merebak kembali. Menurut Thomas dan Rita, tak ada cara lain untuk mencegah Demam Chikungunya kecuali mencegah gigitan nyamuk serta memberantas tempat perindukan nyamuk dengan tiga M ( Menutup, Menguras dan Mengubur barang bekas yang bisa menampung air ) atau menaburkan bubuk abate pada penampungan air sebagaimana mencegah Demam Berdarah.

DEMAM CHIKUNGUNYA
Virus Chikungunya pertama kali diidentifikasi di Afrika Timur tahun 1952. Tidak heran bila namanya pun berasal dari bahasa Swahlii, Artinya adalah yang berubah bentuk atau bungkuk, Postur penderitanya memang kebanyakan membungkuk akibat nyeri hebat di persendian tangan dan kaki. Virus ini termasuk keluarga Togaviridae, Genus alphavirus, dan ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti. Gejalanya adalah demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, meski gejalanya mirip dengan Demam Berdarah Dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan ( Schok ) maupun kematian. Masa inkubasi : dua sampai empat hari, sementara Manifestasinya tiga sampai sepuluh hari. Virus ini tidak ada vaksin maupun obat khususnya, dan bisa hilang sendiri, namun, rasa nyeri masih tertinggal selama berhari-hari sampai berbulan-bulan.

Cikutip dari infeksi.com

Minggu, 14 Maret 2010

beberapa kiat mengurangi radiasi ponsel

Jakarta - Meskipun pengaruh radiasi ponsel terhadap beberapa penyakit seperti tumor otak masih dipertanyakan, namun para peneliti tetap mengkhawatirkan efek terakumulasinya radiasi tersebut. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi radiasi tersebut?

Dalam situs The Food and Drug Administration's disebutkan bahwa bukti adanya hubungan antara ponsel dengan masalah kesehatan memang belum ada, namun FDA membenarkan bahwa ponsel mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radiofrekuensi (RF) tidak panas yang tidak akan merusak DNA.

Meskipun demikian, energi RF bersifat kumulatif dan bisa juga membahayakan jika berlebihan. Apalagi saat ini sudah banyak anak-anak yang memiliki ponsel dan berisiko terkena radiasi tersebut. Jika ketika masih kecil sudah terkena radiasi tersebut, kemungkinan pada saat dewasanya akan mengalami gangguan kesehatan.

Sebelumnya, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi pada tahun 2007 dan melaporkan bahwa adanya peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 persen pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel atau ketika di dalam kandungan ibunya sering menelepon dengan ponsel.

Risiko penyakit lainnya yang diprediksi bisa muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan vertigo (10-20 persen).

Pada tahun 2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.

"Sebaiknya gunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th," ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post, Senin (12/10/2009).

Selain itu, Andrew pun menyarankan agar:

1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjang
2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya.

dikutip dari detikinet.com

wah, ponsel mewah beradiasi tertinggi....!!

Radiasi ponsel sering dituding sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya kanker otak. Sebuah riset menampilkan daftar ponsel dengan tingkat radiasi paling tinggi. Apa saja?

Riset yang dilakukan Environmental Working Group (EWG) itu berfokus pada sejumlah ponsel yang tengah naik daun di pasaran Amerika Serikat. Menurut daftar rating radiasi ponsel 2010 tersebut, beberapa ponsel yang menyajikan fitur canggih ternyata memiliki emisi radiasi yang tinggi.

Dikutip detikINET dari Wirelessandmobilenews, Senin (22/2/2010), EWG menobatkan Blackberry Bold dan Motorola Droid sebagai ponsel yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi.

Berikut daftar ponsel beradiasi tinggi yang dilansir EWG :
  1. Blackberry Bold 9700, AT&T, T-Mobile,1.55 W/kg
  2. Motorola Droid, Verizon Wireless, 1.50 W/kg
  3. LG Chocolate Touch (VX8575), Verizon Wireless,1.46 W/kg
  4. HTC Nexus One by Google, T-Mobile, 1.39 W/kg
  5. Apple iPhone 3G S, AT&T, 1.19 W/kg
  6. Samsung Instinct HD (SPH-M850), Sprint,1.16 W/kg
  7. Motorola CLIQ with MOTOBLUR, T-Mobile,1.10 W/kg
  8. Samsung Mythic (SGH-A897), AT&T,1.08 W/kg
  9. Pantech Impact, AT&T, 0.92 W/kg
  10. Motorola Brute i680, Sprint, 0.86 W/kg

Sementara itu daftar ponsel dengan radiasi rendah
:
  1. Sanyo Katana II [Kajeet]
  2. Samsung Rugby (SGH-a837) [AT&T]
  3. Blackberry Storm 9530 [Verizon Wireless]
  4. Samsung I8000 Omnia II [Verizon Wireless]
  5. Samsung Propel Pro (SGH-i627) [AT&T]
  6. Samsung SGH-t229 [T-Mobile]
  7. Helio Pantech Ocean [Virgin Mobile]
  8. Sony Ericsson W518a Walkman [AT&T]
  9. Samsung SGH-a137 [AT&T, AT&T GoPhone]
  10. LG Shine II [AT&T]
Dikutip dari detikInet.com