Jumat, 29 Oktober 2010

TROJAN...? Opo tho Kuwi....?


Istilah Trojan Horse (Kuda Troya) berasal dari mitologi Yunani pada saat perang Troya. Dalam peperangan tersebut, pasukan Yunani melawan kerajaan Troya. Pasukan Yunani telah mengepung kota Troya selama sepuluh tahun. Namun, karena pasukan kerajaan Troya cukup tangguh, maka pasukan Yunani sulit mengalahkannya. akhirnya, pasukan Yunani membuat strategi dengan membuat sebuah kuda raksasa yang terbuat dari kayu. Kuda ini cukup unik, di dalamnya berongga sehingga dapat diisi pasukan Yunani. Pasukan Yunani pura-pura mundur dan sambil memberikan hadiah kuda kayu raksasa tersebut. Dengan bantuan seorang spionase Yunani bernama Sinon, Penduduk kota Troya berhasil diyakinkan untuk menerima kuda kayu raksasa itu dan memasukkannya kedalam kota. Pada malam harinya, pasukan Yunani yang berada di dalam kuda kayu keluar, kemudian membuka gerbang dan kota Troya diserang. Dengan cara terebut, kota Troya dapat dikuasai oleh Yunani.

Kisah epik di atas telah mengilhami pada Hacker untuk menciptakan “penyusup” ke komputer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse. Trojan pada saat ini berkaitan dengan masalah keamanan komputer yang cukup serius. Trojan dapat masuk ke komputer melalui beberapa cara dan dari berbagai sumber yang kurang dapat dipercaya di Internet atau dari orang lain.
Seperti halnya virus, jumlah trojan semakin lama semakin bertambah banyak. Hal ini dikarenakan hacker atau pembuat program Trojan (programmer) selalu bereksperimen untuk mengembangkannya.

Komputer yang telah terinfeksi trojan dapat dikendalikan oleh penyerang melalui versi client-nya. Cara kerja, sifat dan fungsi trojan mirip dengan remote administration tool. Namun ada juga perbedaannya, Program remote administration misalnya pcAnywhere, digunakan untuk keperluan yang benar dan sah (legitimate), sedangkan Trojan digunakan untuk keperluan yang negatif.


Jika komputer terinfeksi oleh Trojan dan telah dikendalikan oleh penyerangnya, maka beberapa kemungkinan dapat terjadi. Sebagai contoh, sebuah trojan dengan nama NetBus dapat melakukan banyak hal ke komputer yang telah dikendalikannya, antara lain:

1. Menghapus file.
2. Mengirim dan mengambil file.
3. Menjalankan ptogram-program aplikasi.
4. Menampilkan gambar
5. Mengintip program-program yang sedang dijalankan
6. Menutup program-program yang dijalankan
7. Melihat apa saja yang sedang diketik
8. membuka dan menutp CD-ROM drive
9. Mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat)
10. Mematikan komputer

sumbernya : www.infogue.com/viewstory/2009/10/29/apa_itu_trojan_/?url=http://malaikatpemotonggaji.wordpress.com/2009/10/28/apa-itu-trojan/

Tips's memperluas jangkauan sinyal wireless indoor


Pada umumnya jangkauan sinyal wireless 2.4Ghz berbeda beda, tergantung dari power sinyal yang dipancarkan oleh Acess Point dan antena gain, serta lokasi disekitarnya .
Namun untuk memaksimalkan sinyal wireless di lokasi anda, baik di rumah, di kantor, di Cafe, di Hotel, di Sekolah dan dimanapun, anda perlu mengetahui apa yang menyebabkan sinyal wireless melemah selain jarak.



Yang menyebabkan sinyal wireless melemah adalah :

* Halangan tembok dan besi aluminium
* Sinyal Wireless telepon cordless
* Sinyal dari Acces Point lain yang menyebabkan Noise
* Jarak maximal Access point ke Client

Setelah anda mengetahui hal tersebut diatas , beberapa tip's n trick yang dapat anda lakukan untuk memaksimalkan jangkauan sinyal wireless anda adalah :

* Pindahkan Router/Access Point anda
Ganti posisi router / access point anda. Bila perlu posisikan router / access point anda di tengah ruangan karena sinyal wireless menyebar 360 derajat ke segala arah.
* Jauhkan dari Televisi / Telepon Cordless / Microwave
Biasanya bila dekat dengan alat elektronik lain , akan membuat interferensi sinyal besar sehingga kualitas sinyal menurun.
* Ganti Channel WIreless yang digunakan
Coba cek apakah ada sinyal wireless di sekitar lokasi anda. Bila ada cek berapa channel yang digunakan. Bila sama dengan channel access point anda, maka dapat dipastikan ada noise. Gantilah Channel dari Access Point anda dengan pilihan Channel 1,6, dan 11.
* Ubah Posisi antena
Coba ganti posisi antena secara Horizontal, Vertikal atau 45 derajat dan lihat hasilnya.
* Ganti Antena Access Point anda
Ganti Antena access point dari pabrik dengan Antena high gain yang lain. BIasanya antena dapat di lepas untuk dipasang antena lain. Biasanya Antena bawaan dari vendor memiliki kekuatan 4-7Db.
* Gunakan Access Point teknologi 802.11n
Solusi ini solusi yang memerlukan biaya lebih, karena teknologi ini lebih baru dan hardwarenya tinggi harganya. Namun performance dan jangkauannya lebih baik dari teknologi B/G yang saat ini banyak digunakan.
* Tambah Access Point
Tambah Access Point untuk memperluas jangkauan sinyal wireless yang ada. Biasanya Access point tidak perlu disetup dan tinggal dicolok ke jaringan existing, maka user yang connect ke access point tersebut dapat langsung bergabung ke jaringan yang ada.
* Upgrade Firmware Access Point / Router
Upgrade Firmware Access Point / Router dengan Firmware yang terbaru. Cek web site vendor Access point / Router tersebut. Biasanya performance akan lebih baik setelah Firmware di update. Bila perlu gunakan Firmware pihak ke tiga seperti misalnya OpenWrt, DDWRT, atau TOmato Firmware.

Dengan melakukan hal-hal diatas, jangkauan sinyal bisa lebih jauh dari biasanya. Umumnya jangkauan Access Point adalah 300 Feet, atau 100 meter bila tanpa halangan dan interferensi sinyal. Dan juga tergantung dari tipe router / Access point yang anda gunakan.
Bila anda menggunakan tipe Access Point/Router yang ditujukan untuk kalangan Bisnis oleh vendor, maka biasa jangkauannya lebih baik karena output powernya kurang lebih 100mw, beda halnya dengan Access Point/Router yang ditujukan untuk kalangan rumahan yang hanya mempunyai output 40mW sampain 60mW. Dan tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap harga dan daya tahan perangkat.
Biasanya Harga dan daya Tahan perangkat berbanding terbalik. Bila harga rendah dengan range yang baik , biasanya daya tahannya kurang tinggi. Dengan demikian anda tidak akan heran bila sebuah Router / Access point memiliki harga yang lumayan tinggi dan ada yang sangat rendah.
Memang uang tidak berbohong, anda mendapat kualitas barang seharga yang anda bayar.

copyright www.indohotspot.net/ZoneWifi/frontpage/readtutorial/23